RPP SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)

Satuan Pendidikan                  : SMK Negeri 1 Ngraho
Mata Pelajaran                        : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas/Semester                        : XI / Ganjil
Peminatan                               : C 3 ( Kompetensi Kejuruan )
Materi Pokok                          : Identifikasi SistemBahan Bakar Bensin
Alokasi Waktu                        : 24 x 45 menit ( 8 x pertemuan)

A.  Kompetensi Inti
1.    Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
2.    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.    Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif  dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B.  Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1.   Lingkungan hidup dan sumber daya alam sebagai anugrah Tuhan yang maha Esa harus dijaga kelestarian dan kelangsungan hidupnya.
2.1.   Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan dengan pemeliharaan mesin kendaraan ringan.
2.2.   Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memelihara mesin kendaraan ringan
2.3.   Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan pemeliharaan mesin kendaraan ringan sesuai dengan SOP
2.4.    Menunjukkan sikap cermat dan peduli terhadap keselamatan kerja pada saat memelihara mesin kendaraan ringan.
2.5.    Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan dengan pemeliharaan mesin kendaraan ringan

Indikator :

1.      Prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
2.      Komponen/sistem bahan bakar bensin yang perlu dipelihara/diservis.
3.      Langkah kerja pemeliharaan/servis komponen/ sistem bahan bakar bensin sesuai dengan SOP,K3, peraturan dan prosedur/kebijakan perusahaan

C.  Tujuan Pembelajaran

Melalui proses mengamati, menanya dan mengumpulkan data peserta didik dapat:
1.    Mencari informasi prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
2.    Mengamati komponen  - komponen sistem bahan bakar bensin
3.    Berdiskusi secara kelompok tentang prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
4.    Berdiskusi secara kelompok tentang komponen komponen sistem bahan bakar bensin.
5.    Mengamati dengan cara membaca  literatur/media tentang prinsip kerja dan komponen – komponen sisten bahan bakar bensin.
6.    Menyimak kajian literatur tentang sistem bahan bakar bensin.

Melalui proses  mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:
7.    Membuat laporan tentang sistem – sistem yang ada pada komponen karburator.
8.    Menyimpulkan dan membuat laporan tertulis tentang pekerjaan perbaikan sistem bahan bakar bensin.

D.  Materi Pembelajaran
1.    Prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
2.    Komponen – komponen sistem bahan bakar bensin
3.    Nama dan fungsi komponen karburator
4.    Memperbaiki sistem bahan bakar bensin

E.  Metode Pembelajaran
1.      Metode Pembelajaran             : Ceramah, diskusi, presentasi, penugasan, demontrasi
2.      Model Pembelajaran               : Problem base learning          
3.      Pendekatan Pembelajaran       : Scientific

F.   Alat, Media Dan Sumber Belajar
1.      Alat/bahan                   : Laptop, LCD, Engine stand, Karburator
2.      Media                          : Powerpoint, animasi Makro media
3.      Sumber belajar            : New Step Toyota; Buku Paket “Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan “ LKS; Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 - 4

RINCIAN KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan
·         Memberikan salam pembuka dan berdoa
·         Memeriksa kehadiran siswa
·      Apersepsi (Guru bertanya “apakah peserta didik sudah pernah melihat karburator”)
·      Motivasi ( Memberi contoh tentang servis spesialis karburator )
·      Pemberian Acuan :
§  (Garis besar materi tentang “sistem bahan bakar bensin”)
§  Pembentukan kelompok praktek dan diskusi
·      Menyampaikan tujuan pembelajaran




15 menit
RINCIAN KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Kegiatan inti
Mengamati
·      Peserta didik menyimak materi tentang prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
·      Peserta didik mengamati gambar sistem bahan bakar bensin
·      Peserta didik menyimak berbagai komponen sistem bahan bakar bensin
Menanya
·      Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
·      Peserta didik bertanya fungsi separator pada tangki bahan bakar
·      Peserta didik bertanya tentang fungsi ventilasi udara
·      Peserta didik bertanya tentang saluran pengembali
Mengumpulkan informasi
·       Peserta didik membaca buku teks tentang sistem bahan bakar bensin
·      Peserta didik membaca buku teks tentang berbagai fungsi komponen – komponen sistem bahan bakar bensin
·      Mengasosiasi
·      Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5 orang
·      Peserta didik dalam kelompok diminta mengamati saringan bahan bakar.
Mengomunikasikan
·      Peserta didik  mempresentasikan hasil praktek kerja kelompok
·      Peserta didik membuat laporan hasil diskusi dalam praktek kerja kelompok
Guru menilai sikap siswa dalam praktek kerja kelompok dan dalam berdiskusi
105 MENIT
Penutup
·         Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran dengan dibantu guru
·         Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
·         Guru menyampaikan informasi mengenai tugas mencari di internet tentang macam – macam konstruksi tutup tangki.
Menyampaikan informasi mengenai materi /kegiatan yang akan disampaikan/dilakukan pada pertemuan mendatang
15 MENIT



Pertemuan 5 - 8
Rincian Kegiatan
alokasi Waktu
Pendahuluan
·         Memberikan salam pembuka dan berdoa
·           Memeriksa kehadiran siswa
·           Mengawali pembelajaran dengan mempersiapkan peserta didik dengan rapi dan memperhatikan kebersihan kelas dan sekitarnya
·           Apersepsi materi pada pertemuan sebelumnya
·           Menagih dan mengingatkan tugas mencari gambar macam – macam tutup tangki di internet
15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati
·       Peserta didik membaca buku teks tentang tangki bahan bakar bensin
·      Peserta didik berkumpul ke dalam kelompok yang telah dibentuk sebelumnya untuk melakukan pengamatan tentang macam – macam tutup tangki dari internet
·      Peserta didik membaca buku teks tentang saringan bahan bakar bensin
Menanya
·      Peserta didik berdiskusi tentang saringan bahan bakar bensin
·      Peserta didik bertanya tentang cara pemasangan saringan bahan bakar bensin
Mengumpulkan data
·      Guru memberikan data tentang teknik pemasangan filter bahan bakar bensin
·      Peserta didik dalam kelompok menganalisis cara pemasangan saringan bahan bakar bensin diperoleh dari guru maupun referensi lainnya
Mengasosiasi
·      Peserta didik dalam kelompok menarik kesimpulan dari hasil analisis yang mereka lakukan
·      Dengan fasilitasi guru, peserta didik dapat  merumuskan cara pemasangan saringan bahan bakar bensin
·      Mengkomunikasikan
·      Peserta didik menyampaikan hasil kerjanya dalam menganalisa/ mengindentifikasi karya kerajinan tekstil menurut jenis, motif, fungsi dan teknik pembutannya secara lesan maupun  tertulis melalui presentasi kelompok
·      Guru menilai ketrampilan siswa dalam presentasi dan berkomunikasi
105 menit
Penutup
·         Peserta didik dengan bantuan guru melakukan refleksi yaitu menanyakan atau mereview materi mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut
·         Memberikan tugas kelompok untuk
·         Melaksanakan postes
15 menit


H.  Penilaian
1.    Sikap spiritual/K1
a.         Jenis/Teknik                     : Observasi  dan Penilaian Diri
b.      Bentuk instrument           : lembar observasi (terlampir)
c.    Pedoman penskoran        : (terlampir)
2.    Sikap sosial/K2
a.         Jenis/Teknik                     : Observasi dan Penilaian Diri
b.         Bentuk instrumen             : lembar observasi (terlampir)
c.         Pedoman penskoran         : (terlampir)
3.    Pengetahuan/K3
a.         Jenis/Teknik                     : - Tes tulis
                                                  - Penugasan
b.         Bentuk instrument           : -soal uraian (naskah soal,kunci jawaban terlampir)
                                                   -Lembar tugas individu/kelompok (terlampir)
c.         Pedoman penskoran         : (terlampir)
4.    Ketrampilan/K4
a.         Jenis/Teknik                     : proyek
b.         Bentuk instrument           : Skala penilaian/Rating Scale (terlampir)
c.    Pedoman penskoran        : (terlampir)





Mengetahui                                                                             Bojonegoro,      Juli 2014
Kepala SMK Negeri Ngraho                                                  Guru Mata Pelajaran



SUBANDI, M.Pd.                                                                 SAPTO WICAKSONO, ST
NIP. 19660626 199001 1 008                                                NIP. 19760206 200903 1 003
























LAMPIRAN INSTRUMENT PENILAIAN :
1.    Penilaian sikap/K1 dan K2 :
a.    Observasi
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL

MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN

MATERI POKOK
: IDENTIFIKASI SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN
TANGGAL PENGAMATAN
:









KELAS
:








No
Nama Peserta Didik
Sikap Spiritual dan Sosial
Skor akhir
Predikat

Spiritual
Jujur
Disiplin
Tg. Jawab
Toleransi
Gt. Royong
Santun
Percaya Diri

1












2












3












4












5













Keteranga :


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

















Pedoman penskoran :
      Skor per item = 1 - 4
Skor maksimum = 4 x 5 pernyataan  = 20
Skor akhir = (skor perolehan : skor maksimum) x 4
Kriteria penilaian :
Sangat Baik     (SB)     : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik                 (B)       : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup                         (C)       : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang            (K)       : apabila memperoleh skor:  skor ≤ 1,33

b.Lembar penilaian diri (terlampir di halaman lain)


2.Penilaian pengetahuan/K3 : Test tulis  dan penugasan
a.        Soal uraian
1.        Jelaskan fungsi dari sistem bahan bakar ?
2.        Sebutkan 5 komponen utama sistem bahan bakar bensin ?
3.        Jelaskan fungsi sparator pada tangki bahan bakar ?
4.        Jelaskan fungsi filter / saringan bahan bakar ?
5.        Sebutkan 2 jenis pompa bahan bakar bensin ?
b.        Kunci Jawaban
1.      Untuk mensuplai campuran bahan bakar dan udara ke ruang pembakaran sesuai dengan kondisi kerja mesin.
2.      Komponen utama :
a)      Tangki bahan bakar
b)      Pompa bahan bakar
c)      Filter bahan bakar
d)     Saluran bahan bakar
e)      Karburator
3.      Untuk mencegah goncangan pada bahan bakar supaya tidak terjadi ruang kosong di atas bensin
4.      Untuk menyaring bahan bakar sehingga tidak tercampur dengan kotoran waktu masuk ke ruang bakar.
5.      Pompa mekanik dan pompa elektrik.

c.         Pedoman Penskoran:

NO. SOAL
KETERANGAN
skor
skor maksimal
1, 3, 4
Jawaban tepat dan lengkap
20
20

Jawaban  tepat tapi kurang lengkap
15

Jawaban tidak  tepat
5
2
Jawaban tepat dan lengkap
30
30

Jawaban tepat  tapi kurang lengkap
20

Jawaban tidak tepat
5
5
Jawaban tepat dan lengkap
10
10

Jawaban tepat  tapi kurang lengkap
5

Jawaban tidak tepat
2
Skor maksimal
100

Nilai : (skor perolehan : skor maksimal) x 100

d.Kriteria penilaian:

Konversi nilai akhir
Predikat
(Pengetahuan dan Keterampilan)
Skala
0 – 100
Skala
1 - 4
86  - 100
4
A
81  85
3.66
A-
76    80
3.33
B+
71 75
3.00
B
66 70
2.66
B-
61 65
2.33
C+
56 60
2
C
51   55
1.66
C-
46   50
1.33
D+
0   45
1
D



Lembar penugasan:
    a.          Tugas individu : membuat makalah tentang sistem bahan bakar bensin
    b.          Tugas kelompok : membuat makalah dengan judul yang sudah ditentukan untuk dipresentasikan di depan kelas.


















3.Penilaian ketrampilan/K4
   Proyek
PENILAIAN KETERAMPILAN
MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN



Nama Proyek      : 

Nama Anggota    :

Kelas                    :




NO
ASPEK YANG DINILAI
SKOR (1-4)
1
Persiapan Praktek


a. Pakaian kerja


b. Alat dan perlengkapan


 c.Buku manual

2
Pelaksanaan Praktek / Proses




3
Hasil Kerja / Laporan




4
Sikap Kerja




5
Waktu Penyelesaian





Total Skor


Pedoman penskoran
Skor diberikan dengan rentang skor 1-4 dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan laporan maka semakin tinggi nilainya
Skor maksimum = 4 x 9 pernyataan  = 36
Skor akhir = (skor perolehan : skor maksimum) x 4





Komentar

  1. NAMA KELOMPOK :

    1. KHOIRUL AMIN
    2. MAMET SETIAWAN
    3. MOCH CHOIRUL UMAM
    4. M ARIPIN

    KELAS : XI TKR 2


    1.Sistem EFI
    Injeksi bahan bakar adalah sistem untuk mengakui bahan bakar ke mesin pembakaran internal . Hal ini telah menjadi sistem pengiriman bahan bakar utama yang digunakan dalam mesin otomotif , memiliki karburator diganti selama tahun 1980 dan 1990-an . Berbagai sistem injeksi telah ada sejak penggunaan awal dari mesin pembakaran internal .

    Perbedaan utama antara karburator dan injeksi bahan bakar adalah bahwa injeksi bahan bakar atomizes bahan bakar melalui nozzle kecil di bawah tekanan tinggi , sementara karburator bergantung pada hisap dibuat oleh udara masuk dipercepat melalui tabung Venturi untuk menarik bahan bakar ke dalam aliran udara .

    Sistem injeksi bahan bakar modern dirancang khusus untuk jenis bahan bakar yang digunakan . Beberapa sistem yang dirancang untuk beberapa nilai bahan bakar ( menggunakan sensor untuk menyesuaikan tuning untuk bahan bakar saat ini digunakan ) . Kebanyakan sistem injeksi bahan bakar yang untuk bensin atau diesel aplikasi .


    2. NAMA KOMPONEN DAN FUNGSI SISTEM EFI
    1. Throttle body
    Therottle body Merupakan komponen sistem kontrol udara sebagai saluran utama yang dilalui oleh udara, sebelum masuk ke intake manipold.
    Di dalam throttle body ini terdapat :
    • Throttle valve
    • TPS (Throttle Position Sensor)
    • IAC ( Idle Air Control )
    • FIAC ( Fast Idle Air Control )
    • ISAS ( Idle Speed Adjusting Screw )

    Gambar : Throttle Body
    2. Throttle Position Sensor
    Throttle Position Sensor berfungsi mendeteksi sudut pembukaan throttle valve. TPS dihubungkan langsung dengan sumbu throttle valve, jika throttle valve bergerak, TPS akan mendeteksi perubahan pembukaan throttle valve. Selanjutnya dengan menggunakan tahanan geser, perubahan tahanan ini dikirim ke ECU sebagai input untuk koreksi rasio udara dan bensin.


    Gambar : Throttle Position Sensor
    3. Intake Air Temperatur
    Sensor temperatur udara masuk ini biasa terpasang pada air cleaner atau hose antara air cleaner dengan throttle body. Sensor temperatur udara masuk ini berupa thermistor dengan bahan semikonduktor yang mempunyai sifat semakin panas temperatur maka nilai tahanannya semakin kecil.

    Gambar : Intake Air Temperatur
    4. Air Flow Meter

    MAF (Massa Air Flow Meter) salah satu jenis sensor dengan tipe measuring plate, yang terdiri atas plat pengukur, pegas pengembali, dan potensiometer.
    Udara yang masuk ke intake air chamber akan dideteksi dengan gerakan membuka dan menutup plat pengukur. Plat pengukur ini ditahan oleh sebuah pegas pengembali. Plat pengukur dan potensiometer bergerak pada poros yang sama sehingga sudut membuka plat pengukur ini akan diubah nilai tahanan potensiometer. Variasi nilai tahanan ini akan dirbah menjadi output voltage sensor ke ECM sebagai dasar untuk menentukan jumlah udara yang masuk ke intake air chamber.


    Gambar : Air Flow Meter posisi menutup


    Gambar : Air Flow Meter posisi membuka
    5. Fast Idle Air Control
    Fast idle air control terbuat dari thermo wax yang bekerjanya sesuai dengan temperatur mesin. Bila temperatur masih dingin, thermo wax belum mengembang sehingga jumlah udara yang masuk melalui saluran bypass menjadi lebih banyak. Saat temperatur mesin panas, thermo wax akan mengembang sehingga saluran bypass akan menyempit. Jumlah udara yang masuk menjadi berkurang, putaran mesin ke putaran idle

    Gambar : Fast idle air control (Dingin)






    3. Kelebihan sistem EFI dibanding karburator
    1. pengabutan bahan bakar lebih baik, sehingga homogenitas campuran bahan bakar juga lebih baik.
    2. komposisi campuran sesuai dengan putaran mesin dan beban mesin karena di kontrol secara akuratoleh ECU.
    3. pembakaran lebih sempurna sehingga, bahan bakar lebih irit, tenaga lebih besar serta polusi yang ditimbulkan lebih rendah emisi.

    BalasHapus
  2. NAMA KELOMPOK ;
    joni saputra
    kastowo
    m.saiful bahri
    m.abdul gofur
    nanang puguh p
    1 EFI adalah sebuah kata singkatan dari Electronic Fuel Injection. Adapun pengertian dari EFI adalah sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya dikontrol secara elektronik agar didapatkan nilai campuran udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar, sehingga didapatkan daya motor yang optimal dengan pemakaian bahan bakar yang minimal serta mempunyai gas buang yang ramah lingkungan.
    2 KOMPONEN EFI
    ECU (Electronic Control Unit)
    yaitu komponen sistem ijeksi bahan bakar elektronik yang berfungsi untuk mengolah signal-signal dari berbagai sensor untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam menentukan lamanya injeksi bahan bakar dan mengatur saat pengapian.

    EFI (Electronic Fuel Injection)
    yaitu sistem injeksi bahan bakar dikontrol secara elekronik.sistem ini merupakan salah satu jenis sistem bahan bakar pada motor bensin.

    PTC (Positive Temperature Coefficient)
    thermistor yaitu komponen pada sistem cuk otomatis yang berfungsi untuk mencegah arus yang berlebihan pada coil pemanas.

    Preassure Regulator
    yaitu komponen sistem EFI yang berfungsi untuk mengatur tekanan dalam saluran bahan bakar agar selalu konstan.

    Pulsation Damper
    yaitu komponen pada sistem EFI yang berfungsi untuk menyerap variasi tekanan bahan bakar dalam saluran bahan bakar.

    Silicon chip
    yaitu komponen manifold preassure sensor yang berfungsi untuk mensensor tekanan udara yang masuk pada sistem EFI.

    Sound scope
    yaitu alat bantu untuk mendengarkan suara lembut dalam mesin atau pada sistem bahan bakar.

    Injektor (nozzel)
    yaitu salah satu bagian dari sistem injeksi bahan bakar yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder (ruang bakar)

    3 Kelebihan sistem EFI dibanding karburator

    1. pengabutan bahan bakar lebih baik, sehingga homogenitas campuran bahan bakar juga lebih baik.
    2. komposisi campuran sesuai dengan putaran mesin dan beban mesin karena di kontrol secara akuratoleh ECU.
    3. pembakaran lebih sempurna sehingga, bahan bakar lebih irit, tenaga lebih besar serta polusi yang ditimbulkan lebih rendah emisi.



    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. SISTEM EFI
    1.PENGERTIAN
    EFI adalah singkatan dari Electronic Fuel Ijection,secara umum pengertian dari EFI adalah sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya diatur secara elektronik oleh ECU. Hal ini bertujuan agar nilai campuran udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan kebutuhan mesin, sehingga didapatkan tenaga motor yang optimal dengan pemakaian bahan bakar yang ekonomis serta mempunyai gas buang yang ramah lingkungan. Pada saat ini sistem EFI telah digunakan oleh banyak merk kendaraan sebagai pengganti dari karburator.Sistem pengontrolan penginjeksian bahan bakar saa ini berkembang dengan pesat , terutama pada mesin bensin. Namun harus kita ingat bahwa tidak hanya kendaraan dengan bahan bakar bensin yang menggunakan sistem kontrol injeksi. Sistem EFI dirancang untuk mengukur jumlah udara yang diisap dan untuk mengontrol penginjeksian bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin
    2.KOMPONEN DAN FUNGSI SISTEM EFI
    1. Therottle body
    Merupakan komponen sistem kontrol udara sebaga
    i saluran utama yang dilalui oleh udara, sebelum masuk ke intake manipold.
    Di dalam throttle body ini terdapat :
    a. Throttle valve
    b. TPS (Throttle Position Sensor)
    c. IAC ( Idle Air Control )
    d. FIAC ( Fast Idle Air Control )
    e. ISAS ( Idle Speed Adjusting Screw )
    2. Throttle Position Sensor
    Throttle Position Sensor berfungsi mendeteksi sudut pembukaan throttle valve. TPS dihubungkan langsung dengan sumbu throttle valve, jika throttle valve bergerak, TPS akan mendeteksi perubahan pembukaan throttle valve. Selanjutnya dengan menggunakan tahanan geser, perubahan tahanan ini dikirim ke ECU sebagai input untuk koreksi rasio udara dan bensin.
    3. Intake Air Temperatur
    Sensor temperatur udara masuk ini biasa terpasang pada air cleaner atau hose antara air cleaner dengan throttle body. Sensor temperatur udara masuk ini berupa thermistor dengan bahan semikonduktor yang mempunyai sifat semakin panas temperatur maka nilai tahanannya semakin kecil.
    4. Air Flow Meter
    MAF (Massa Air Flow Meter) salah satu jenis sensor dengan tipe measuring plate, yang
    terdiri atas plat pengukur, pegas pengembali, dan potensiometer. Udara yang masuk ke intake air chamber akan dideteksi dengan gerakan membuka dan menutup plat pengukur. Plat pengukur ini ditahan oleh sebuah pegas pengembali. Plat pengukur dan potensiometer bergerak pada poros yang sama sehingga sudut membuka plat pengukur ini akan diubah nilai tahanan potensiometer. Variasi nilai tahanan ini akan dirbah menjadi output voltage sensor ke ECM sebagai dasar untuk menentukan jumlah udara yang masuk ke intake air chamber.
    5. Fast Idle Air Control
    Fast idle air control terbuat dari thermo wax yang bekerjanya sesuai dengan temperatur mesin. Bila temperatur masih dingin, thermo wax belum mengembang sehingga jumlah udara yang masuk melalui saluran bypass menjadi lebih banyak. Saat temperatur mesin panas, thermo wax akan mengembang sehingga saluran bypass akan menyempit. Jumlah udara yang masuk menjadi berkurang, putaran mesin ke putaran idle.
    3.KEUNTUNGAN SISTEM EFI DI BANDINGKAN KARBURATOR
    Dibandingkan dengan karburator, EFI memnpunyai keuntungan sebagai berikut:
    • Kemungkinan pembentukan campuran yang homogen setiap silinder
    • Perbandingan udara bahan bakar yang akurat pada semua tingkat putaran mesin
    • Respon yang baik sesuai perubahan sudut throttle.
    • Koreksi campuran udara dan bahan bakar
    • Efisiensi pemasukan campuran udara dan bahan bakar






    NAMA KELOMPOK:
    1.HENGKI CAHYONO ADI S.
    2.HERI KUSTANTO
    3.JONI ADI S.
    4.KHOERUL ANAM
    5.M.RUDI JAUHAR F

    BalasHapus
  5. NAMA KELOMPOK ;
    Heri muamar
    Imam agus faisal
    Indra setyawan
    Moch.samsul hadi
    PENGERTIAN SISTEM EFI
    EFI adalah sebuah kata singkatan dari Electronic Fuel Injection. Adapun pengertian dari EFI adalah sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya dikontrol secara elektronik agar didapatkan nilai campuran udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar, sehingga didapatkan daya motor yang optimal dengan pemakaian bahan bakar yang minimal serta mempunyai gas buang yang ramah lingkungan.
    KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM EFI

    ECU (Electronic Control Unit)
    yaitu komponen sistem ijeksi bahan bakar elektronik yang berfungsi untuk mengolah signal-signal dari berbagai sensor untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam menentukan lamanya injeksi bahan bakar dan mengatur saat pengapian.
    EFI (Electronic Fuel Injection)
    yaitu sistem injeksi bahan bakar dikontrol secara elekronik.sistem ini merupakan salah satu jenis sistem bahan bakar pada motor bensin.
    PTC (Positive Temperature Coefficient)
    thermistor yaitu komponen pada sistem cuk otomatis yang berfungsi untuk mencegah arus yang berlebihan pada coil pemanas.
    Preassure Regulator
    yaitu komponen sistem EFI yang berfungsi untuk mengatur tekanan dalam saluran bahan bakar agar selalu konstan.





    Pulsation Damper
    yaitu komponen pada sistem EFI yang berfungsi untuk menyerap variasi tekanan bahan bakar dalam saluran bahan bakar.

    Silicon chip
    yaitu komponen manifold preassure sensor yang berfungsi untuk mensensor tekanan udara yang masuk pada sistem EFI.
    Sound scope
    yaitu alat bantu untuk mendengarkan suara lembut dalam mesin atau pada sistem bahan bakar.
    Injektor (nozzel)
    yaitu salah satu bagian dari sistem injeksi bahan bakar yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder (ruang bakar)

    Kelebihan sistem EFI dibanding karburator

    pengabutan bahan bakar lebih baik, sehingga homogenitas campuran bahan bakar juga lebih baik.
    komposisi campuran sesuai dengan putaran mesin dan beban mesin karena di kontrol secara akuratoleh ECU.
    pembakaran lebih sempurna sehingga, bahan bakar lebih irit, tenaga lebih besar serta polusi yang ditimbulkan lebih rendah emisi.
    Kemungkinan pembentukan campuran yang homogen setiap silinder
    Perbandingan udara bahan bakar yang akurat pada semua tingkat putaran mesin
    Respon yang baik sesuai perubahan sudut throttle.
    Koreksi campuran udara dan bahan bakar
    Efisiensi pemasukan campuran udara dan bahan bakar

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA REM PERLU DI BLEEDING

RPP KELISTRIKAN BODY

CARA MENCARI TOP