Cara Memilih Busi

Busi merupakan komponen sistem pengapian, fungsinya sangat vital, tidak ada busi mesin bensin ibarat hanya seonggok besi yang tidak ada artinya.

Macam - macam busi :
1. Busi dengan resistor

Loncatan bunga api listrik busi, Menghasilkan electromagnetis. Dan  dapat menyebabkan gangguan pada peralatan electronic. Sehingga peralatan electronic tersebut menjadi tidak dapat berfungsi.

Busi jenis ini mempunyai tahanan dari ceramic yang dapat mencegah terjadinya penyebab gangguan.
2. Busi Platinum

Busi jenis ini menggunakan platinum pada elektrode tengah dan massa

Menjadikan usia pemakaian busi lebih lama & pengapiannya lebih baik
3. Busi Iridium
Busi jenis ini menggunakan Iridium pada elektrode tengah dan Platinum electrode massa

Menjadikan usia pemakaian busi lebih lama & performancenya lebih baik


Kondisi busi juga sangat mempengaruhi perfoma mesin, kita dapat mengecek keadaan mesin lewat keadaan busi.
Berikut macam - macam kondisi busi : 
A. Kondisi Normal :
1. Isolator berwarna kuning atau coklat muda
2. Puncak isolator bersih, ( berwarna coklat muda atau abu – abu )

B. Kondisi Terbakar :

1. Electrode terbakar. Pada permukaan kaki isolator ada partikel – partikel kecil mengkilap yang menempel

2. Isolator berwarna putih atau kuning


Penyebab :

- Nilai oktan terlalu rendah

- Campuran terlalu kurus

- Knocking

- Saat pengapian terlalu awal

- Type busi terlalu panas
3. Berkerak karena oli :

Kaki isolator elektroda sangat kotor,  warna coklat oli mesin


Penyebab :

- Ring piston aus

- Bush penghantar katup / katup aus

- Ada penghisapan oli melalui sistim ventilasi karter ( blow by gass ) .
4. Berkerak karbon :
Kaki isolator elektroda rumah busi berkerak jelaga
Penyebab :
- Campuran terlalu kaya ( karburator banjir )
- Type busi terlalu dingin


Demikian sedikit tentang busi, semoga dapat bermanfaat


by : 
Sapto Wicaksono, ST
Guru SMKN Ngraho, Bojonegoro
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA REM PERLU DI BLEEDING

RPP KELISTRIKAN BODY

CARA MENCARI TOP