Cara Mengatasi Gangguan Kabel Busi


Kita sering melihat mobil-mobil modifikasi memiliki kabel busi yang besar dan berwarna-warni. Kalau untuk sekedar modifikasi boleh lah, tapi kita juga harus memperhatikan kualitas dan standart tahanan kabel busi yang kita gunakan. Sebenarnya kegunaan kabel busi bukan pada tampilannya. Karena itu kita harus berhati-hati memilih kabel busi yang bagus untuk mesin mobil kita. Jangan sampai hanya tampilannya yang keren, tetapi kerja mesin menjadi tidak maksimal.

Fungsi kabel busi yang utama adalah mengantar tegangan listrik yang dihasilkan oleh koil yang melewati distributor sebagai pembagi ke setiap busi sehingga busi mampu memercikkan bunga api untuk  membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Karena fungsinya sebagai pengantar listrik, maka kabel busi harus mempunyai kualitas yang baik sebagai penghantar arus supaya  menghasilkan pengapian yang maksimal.

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
Secara teori semakin besar diameter kabel maka arus listrik yang dikirim juga semakin besar karena hambatan dalam akan semakin kecil, namun dalam prakteknya, hal itu juga bukan satu-satunya sebagai bahan pertimbangan. Hal yang perlu diperhatikan sebenarnya pada kabel busi adalah material (bahan) kabel busi itu sendiri. Sebab percuma saja diameternya besar, namun materialnya bukan merupakan kategori penghantar listrik yang bagus. Kabel busi yang kandungan besinya makin sedikit maka hambatannya juga makin kecil, sehingga pengapian pun membesar dan mesin menjadi lebih bertenaga.

Pemilihan material (bahan) kabel busi
Perlu diperhatikan juga adalah kualitas karet pembungkus kabel busi. Kualitas karet pembungkus kabel busi dapat mempengaruhi keamanan dan sistem audio mobil. Pelapis yang tipis rawan meleleh karena panas dan bisa juga menimbulkan gangguan pada sistem audio seperti storing atau noise. Akibat kebocoran dari kabel busi pun bisa jadi penyebab kebakaran mobil, mobil menjadi pincang tidak bertenaga karena ada kebocoran arus pada kabel busi dan menyebabkan pengapian tidak sempurna. Oleh karena diperlukan ketelitian dalam memilih kabel busi dan yang terpenting adalah ketika membeli kabel busi harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin dan kegunaannya, apakah hanya sekedar untuk mengganti kabel busi yang sudah rusak atau sekalian untuk menambah performa kendaraan.

Pemeriksaan kabel tegangan tinggi/ kabel busi
Langkah – langkah yang harus diperhatikan antara lain :
a.       Lepas kabeltegangan tinggi dengan memegang boot karet.
b.      Lepas kabel tegangan tinggi pada distributor dan koil
c.       Periksa tahanan masing – masing kabel tegangan tinggi dengan menggunakan AVO
d.      Tahanan maksimum per kabel adalah 25 kΩ, apabila melebihi ukuran tersebut maka kabel busi harus segera diganti.

Demikian artikel tentang kabel busi semoga bermanfaat






Komentar

  1. Mengatasi mobil tidak bertenaga saat di tanjakan apa masalahnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA REM PERLU DI BLEEDING

RPP KELISTRIKAN BODY

CARA MENCARI TOP